RANCANGAN SINTESIS ASPIRIN DAN ASAM SINAMAT
Aspirin
merupakan obat buat meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Selain itu, obat yang
dikenal jua menggunakan nama asam asetisalisilat ini jua dipakai buat mencegah
terbentuknya gumpalan darah, sebagai akibatnya menurunkan risiko terjadinya
agresi jantung atau stroke dalam penderita penyakit kardiovaskular.
Aspirin
merupakan satu jenis obat yang palin dikenal. Aspirin merupakan obat pertama yg
dipasarkan pada bentuk tablet. Sintesa aspirin ini buat memperoleh aspirin
menurut proses yang sudah ditentukan, agar bisa diketahui cara ( sintesisnya
serta bisa dipakai buat aktivitas kefarmasian lainnya. ) manfaat yang bisa
diperoleh berdasarkan proses sintesa bahan (bahan obat merupakan lebih praktis digunakan,
cepat dan gampang diperoleh apabila dibandingkan menggunakan cara mengisolasi
pribadi berdasarkan bahan alam.
Aspirin
bisa disintesis berdasarkan asam salisilat dan asam asetat anhidrat menggunakan
dibantu menggunakan asam sulfat pekat. Aspirin memilik keguanaan buat
meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala, sakit gigi & nyerti otot dan
menurunkan demam. Aspirin yang kini
sedang dikembangkan ini mempunyai pengaruh antikoagulan dan bisa dipakai
pada takaran rendah denganwaktu usang
buat mencegah agresi jantung. Sintesis aspirin adalah suatu proses
berdasarkan esterifikasi. Esterifikasi adalah reaksi antara asam karboksilat
menggunakan suatu alkohol membangun suatu ester.
Aspirin
adalah salisilat ester yg bisa disintesis menggunakan memakai asam asetat
"mempunyai gugus” COOH & asam
salisilat "mempunyai gugus OH. Asam salisilat dicampur dengan asam asetat
anhidrat, sehingga reaksi membuat aspirin serta asam asetat, yang adalah produk
sampingan. Bagian kecil asam sulfat
biasanya dipakai sebagaikatalis. Aspirin / asetosal atau bisa juga kita sebut
sebagai asam asetilsalisilat merupakan turunan berdasarkan senyawaasam
salisilat yang mana dapat diperoleh berdasarkan simplisia flora coretex'
salicis.
Pada
pembuatan aspirin, reaksi yang terjadi merupakan reaksi esterifikasi. Ester
adalah turunan asam karboksilat yang gugus OR dari karboksilnya diganti
menggunakan gugus OH berdasarkan alkohol. Ester bisa dibentuk berdasarkan. asam
menggunakan alkohol, atau berdasarkan anhidrida asam menggunakan alcohol. Suatu
ester asam karboksilat merupakan suatu senyawa yg mengandung gugus CO2R
menggunakan R bisa berbentuk alkil juga aril. Alkohol menggunakan asam
karboksilat dan turunan asam karboksilat membangun ester asam karboksilat.Reaksi
ini dianggap reaksi esterifikasi
Sintesis
aspirin diklasifikasikan menjadi reaksi esterifikasi . Asam salisilat
menggunakan anhidrida asetat , turunan asam, mengakibatkan reaksi kimia yg
ternyata asam salisilat ini hidroksil gerombolan sebagai ester gerombolan (R-OH → R-OCOCH 3 ). Proses ini membuat
aspirin dan asam asetat , yang dipercaya menjadi produk sampingan berdasarkan
reaksi ini. Sejumlah mini asam sulfat
(& kadang-kadang asam fosfat ) hampir selalu dipakai menjadi katalis .
Metode ini umumnya ditunjukkan pada laboraturium
Sintesis
Mekanisme :
Aspirin
ini dibentuk menggunakan cara esterifikasi, dimana bahan aktif menurut aspirin
yaitu asam salisitat direaksikan menggunakan asam asetat anhidrad atau bisa
pula direaksikan menggunakan asam asetat glacial jika asam asetat anhidrad
sulit buat ditemukan. Asam asetat anhidrad ini bisa digantikan menggunakan asam
asetat glacial lantaran asam asetat glacial ini bersifat murni dan mengandung air selain itu asam asetat anhidrad
pula terbuat menurut 2 asan asetat galsial sebagai akibatnya dalam pereaksian
volumenya seluruh digandakan. Pada proses pembuatan reaksi esterifikasi ini
dibantusuatu katalis asam buat meningkatkan kecepatan reaksi. Namun dalam
penambahan katalis ini nir terlalu berefek maka dilakukanlah pemanasan buat
meningkatkan kecepatan reaksinya. Pada pembuatan aspirin pula dibubuhi air buat
melakukan rekristalisasi berlangsung cepat dan akan terbentuk endapan. Endapan
inilah yang merupakan aspirin.
Asam
sinamat
Rumus
kimia nya adalah C6H5CH CHCOOH atau
C9H8O2, berwujud kristal putih, sedikit larut pada air, dan memiliki titik
leleh 133°C dan titik didih 300°C. Asam sinamat bagian dari fenol yang
didapatkan menurut lintasan asam sikimat serta reaksi berikutnya.Bahan dasarnya
merupakan fenilalanin & tirosin sama misalnya asam kafeat, asam p-kumarat,
dan asam ferulat. Keempat senyawa tadi biasanya bukan lantaran masih ada
melimpah pada bentuk tidak terikat (bebas), Turunannya termasuk fitoaleksin,
kumarin, lignin, dan aneka macam flavonoid misalnya antosianin.
Reaksi pada pembentukan asam sinamat dan macam turunannya merupakan pengubahan fenilalanin sebagai asam sinamat melalui proses deaminasi atau pelesan amonia menurut fenilalanin buat membangun asam sinamat.
Sintesis asam sinamat bisa dilakukan melalui reaksi kondensasi Knoevenagel & reaksi Perkin. Reaksi kondensasi Knoevenagel lebih acapkalikali dipakai lantaran jumlah senyawa yang diperoleh lebih banyak dan baik dibandingkan menggunakan reaksi Perkin. Pada hakikatnya reaksi kondensasi Knoevenagel adalah reaksi kondensasi antara suatu aldehid serta senyawa dimana yang memiliki hidrogen ± menggunakan 2 gugus karbonil menggunakan memakai katalis suatu basa organik yg mempunyai gugus amina
Link
video penjelasan saya : https://youtu.be/7m6VlvQ8e18
Permasalahan
:
1. Bagaimana
agar hasil dari reaksi esterifikasi menghasilkan aspirin yang banyak ?
2. Apakah
asam asetat anhidrat yang di perlukan pada pembuatan aspirin dapat di gantikan
dengan asam yang lain, jelaskan !
3. Apa
yang akan terjadi jika suhu pada sintesis asam sinamat tidak sampai 300°C. ?
Baiklah, perkenalkan nama saya Elseria Afriyanti Togatorop, NIM: A1C119071, akan menjawab permasalahan No 1.
BalasHapusUntuk menghasilkan Ester yang berguna maka konsentrasi zat-zat pereaksi harus dibuat berlebih sehingga reaksi akan bergeser ke zat hasil reaksi cara lain adalah dengan mengurangi konsentrasi hasil reaksi dengan cara mengeluarkan dari reaktor misalnya dengan destilasi terus-menerus selama reaksi
baiklah saya ingin menanyakan kembali kepada else apa yang terjadi jika kita hambat asam karboksilat dalam pembuatannya ?
HapusBaiklah, saya Elseria Afriyanti Togatorop,NIM : A1C119071,akan menjawab sanggahan febby.
HapusReaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk Ester lebih mudah dibuat karena karboksilat yang reaktif pReaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk Ester lebih mudah dibuat karena karboksilat yang reaktif pada proses tidak terhalangi apabila menggunakan alkohol atau fenol. ada proses tidak terhalangi apabila menggunakan alkohol atau fenol.
dapat di simpulkan Reaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk
Hapusbaiklah, saya Putri Mayang Sari (A1C119056) akan menjawab pertanyaan no.3 jika suhu pada sintesis asam sinamat tidak sampai 300 derajat celcius, dalam hal ini perlu kita ketahui Asam sinamat membutuhkan suhu 300 derajat celcius nah, jika tidak sampai 300 derajat Celcius maka asam sinamat tidak akan terbentuk.
BalasHapusbaiklah saya ingin menyanggah bagaimana proses pembuatan asam sinamat
Hapusbaiklah, saya akan menjawab sanggahan dari febby, dimana Asam sinamat dibuat dengan melakukan sintesis dengan reaksi kondensasi dan reaksi terkini di mana reaksi kondensasi ini digunakan lebih sering karena jumlah senyawa yang diperoleh lebih banyak dari reaksi knoevenagel pada dasarnya reaksi kondensasi yaitu antara suatu aldehid dan senyawa mempunyai hidrogen kurang lebih dengan dua gugus karbonil dengan menggunakan katalis suatu basa organik yang memiliki gugus Amina
Hapusbaiklah dapat saya simpulkan bahwasanya Asam sinamat memiliki titik 300 derajat Celcius dan pembuatannya dengan menggunakan reaksi kondensasi dan juga reaksi perkin
HapusBaiklah, saya Desi Anis Satriani dengan NIM A1C119014 akan mencoba menjawab pertanyaan no. 2
BalasHapusAspirin dibuat dengan cara esterifikasi gimana bahan aktif dari aspirin yaitu asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrat akan tetapi bisa juga diganti dengan asam asetat glasial.
baiklah saya ingin menyanggah pertanyaan desi Mengapa asam asetat glasial bisa digunakan sebagai penggantinya ?
HapusBaiklah febby saya akan menjawabnya. jadi Asam asetat glasial adalah bersifat mengandung air selain itu asam asetat anhidrat juga terbuat dari 2 asam asetat glasial sehingga pada pereaksian volumenya semua digandakan dan juga dapat asam asetat glasial ini bersifat murni tetapi pada penambahan katalis ini tidak terlalu berefek maka dilakukanlah pemanasan untuk mempercepat reaksinya
Hapusbaik terimakasih kepada desi Dapat saya simpulkan aspirin dibuat dengan cara esterifikasi dengan asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrat akan tetapi bisa diganti dengan asam asetat glasial dengan cara dilakukan pemanasan untuk mempercepat reaksinya.
Hapus