Minggu, 12 September 2021

RANCANGAN SINTESIS ASPIRIN DAN ASAM SINAMAT

 

RANCANGAN SINTESIS ASPIRIN DAN ASAM SINAMAT

Aspirin merupakan obat buat meredakan nyeri, demam, dan peradangan. Selain itu, obat yang dikenal jua menggunakan nama asam asetisalisilat ini jua dipakai buat mencegah terbentuknya gumpalan darah, sebagai akibatnya menurunkan risiko terjadinya agresi jantung atau stroke dalam penderita penyakit kardiovaskular.

Aspirin merupakan satu jenis obat yang palin dikenal. Aspirin merupakan obat pertama yg dipasarkan pada bentuk tablet. Sintesa aspirin ini buat memperoleh aspirin menurut proses yang sudah ditentukan, agar bisa diketahui cara ( sintesisnya serta bisa dipakai buat aktivitas kefarmasian lainnya. ) manfaat yang bisa diperoleh berdasarkan proses sintesa bahan (bahan obat merupakan lebih praktis digunakan, cepat dan gampang diperoleh apabila dibandingkan menggunakan cara mengisolasi pribadi berdasarkan bahan alam.

Aspirin bisa disintesis berdasarkan asam salisilat dan asam asetat anhidrat menggunakan dibantu menggunakan asam sulfat pekat. Aspirin memilik keguanaan buat meringankan rasa sakit, terutama sakit kepala, sakit gigi & nyerti otot dan menurunkan demam. Aspirin yang kini   sedang dikembangkan ini mempunyai pengaruh antikoagulan dan bisa dipakai pada takaran rendah denganwaktu usang   buat mencegah agresi jantung. Sintesis aspirin adalah suatu proses berdasarkan esterifikasi. Esterifikasi adalah reaksi antara asam karboksilat menggunakan suatu alkohol membangun suatu ester.

Aspirin adalah salisilat ester yg bisa disintesis menggunakan memakai asam asetat "mempunyai gugus” COOH  & asam salisilat "mempunyai gugus OH. Asam salisilat dicampur dengan asam asetat anhidrat, sehingga reaksi membuat aspirin serta asam asetat, yang adalah produk sampingan. Bagian kecil   asam sulfat biasanya dipakai sebagaikatalis. Aspirin / asetosal atau bisa juga kita sebut sebagai asam asetilsalisilat merupakan turunan berdasarkan senyawaasam salisilat yang mana dapat diperoleh berdasarkan simplisia flora coretex' salicis.

Pada pembuatan aspirin, reaksi yang terjadi merupakan reaksi esterifikasi. Ester adalah turunan asam karboksilat yang gugus OR dari karboksilnya diganti menggunakan gugus OH berdasarkan alkohol. Ester bisa dibentuk berdasarkan. asam menggunakan alkohol, atau berdasarkan anhidrida asam menggunakan alcohol. Suatu ester asam karboksilat merupakan suatu senyawa yg mengandung gugus CO2R menggunakan R bisa berbentuk alkil juga aril. Alkohol menggunakan asam karboksilat dan turunan asam karboksilat membangun ester asam karboksilat.Reaksi ini dianggap reaksi esterifikasi

Sintesis aspirin diklasifikasikan menjadi reaksi esterifikasi . Asam salisilat menggunakan anhidrida asetat , turunan asam, mengakibatkan reaksi kimia yg ternyata asam salisilat ini hidroksil gerombolan  sebagai ester gerombolan  (R-OH → R-OCOCH 3 ). Proses ini membuat aspirin dan asam asetat , yang dipercaya menjadi produk sampingan berdasarkan reaksi ini. Sejumlah mini   asam sulfat (& kadang-kadang asam fosfat ) hampir selalu dipakai menjadi katalis . Metode ini umumnya ditunjukkan pada laboraturium

Sintesis



 

 

Mekanisme :

 



Aspirin ini dibentuk menggunakan cara esterifikasi, dimana bahan aktif menurut aspirin yaitu asam salisitat direaksikan menggunakan asam asetat anhidrad atau bisa pula direaksikan menggunakan asam asetat glacial jika asam asetat anhidrad sulit buat ditemukan. Asam asetat anhidrad ini bisa digantikan menggunakan asam asetat glacial lantaran asam asetat glacial ini bersifat murni dan  mengandung air selain itu asam asetat anhidrad pula terbuat menurut 2 asan asetat galsial sebagai akibatnya dalam pereaksian volumenya seluruh digandakan. Pada proses pembuatan reaksi esterifikasi ini dibantusuatu katalis asam buat meningkatkan kecepatan reaksi. Namun dalam penambahan katalis ini nir terlalu berefek maka dilakukanlah pemanasan buat meningkatkan kecepatan reaksinya. Pada pembuatan aspirin pula dibubuhi air buat melakukan rekristalisasi berlangsung cepat dan akan terbentuk endapan. Endapan inilah yang merupakan aspirin.

Asam sinamat

Rumus kimia nya adalah  C6H5CH CHCOOH atau C9H8O2, berwujud kristal putih, sedikit larut pada air, dan memiliki titik leleh 133°C dan titik didih 300°C. Asam sinamat bagian dari fenol yang didapatkan menurut lintasan asam sikimat serta reaksi berikutnya.Bahan dasarnya merupakan fenilalanin & tirosin sama misalnya asam kafeat, asam p-kumarat, dan asam ferulat. Keempat senyawa tadi biasanya bukan lantaran masih ada melimpah pada bentuk tidak terikat (bebas), Turunannya termasuk fitoaleksin, kumarin, lignin, dan aneka macam flavonoid misalnya antosianin.

Reaksi  pada pembentukan asam sinamat dan  macam turunannya merupakan pengubahan fenilalanin sebagai asam sinamat melalui proses deaminasi atau pelesan amonia menurut fenilalanin buat membangun asam sinamat.


           Sintesis asam sinamat bisa dilakukan melalui reaksi kondensasi Knoevenagel & reaksi Perkin. Reaksi kondensasi Knoevenagel lebih acapkalikali dipakai lantaran jumlah senyawa yang diperoleh lebih banyak dan baik dibandingkan menggunakan reaksi Perkin. Pada hakikatnya reaksi kondensasi Knoevenagel adalah reaksi kondensasi antara suatu aldehid serta senyawa dimana yang memiliki hidrogen ± menggunakan 2 gugus karbonil menggunakan memakai katalis suatu basa organik yg mempunyai gugus amina

Link video penjelasan saya :  https://youtu.be/7m6VlvQ8e18 

Permasalahan :

1.      Bagaimana agar hasil dari reaksi esterifikasi menghasilkan aspirin yang banyak ?

2.      Apakah asam asetat anhidrat yang di perlukan pada pembuatan aspirin dapat di gantikan dengan asam yang lain, jelaskan !

3.      Apa yang akan terjadi jika suhu pada sintesis asam sinamat tidak sampai 300°C. ?

12 komentar:

  1. Baiklah, perkenalkan nama saya Elseria Afriyanti Togatorop, NIM: A1C119071, akan menjawab permasalahan No 1.
    Untuk menghasilkan Ester yang berguna maka konsentrasi zat-zat pereaksi harus dibuat berlebih sehingga reaksi akan bergeser ke zat hasil reaksi cara lain adalah dengan mengurangi konsentrasi hasil reaksi dengan cara mengeluarkan dari reaktor misalnya dengan destilasi terus-menerus selama reaksi

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah saya ingin menanyakan kembali kepada else apa yang terjadi jika kita hambat asam karboksilat dalam pembuatannya ?

      Hapus
    2. Baiklah, saya Elseria Afriyanti Togatorop,NIM : A1C119071,akan menjawab sanggahan febby.
      Reaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk Ester lebih mudah dibuat karena karboksilat yang reaktif pReaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk Ester lebih mudah dibuat karena karboksilat yang reaktif pada proses tidak terhalangi apabila menggunakan alkohol atau fenol. ada proses tidak terhalangi apabila menggunakan alkohol atau fenol.

      Hapus
    3. dapat di simpulkan Reaksi esterifikasi ini akan terhambat bila asam karboksilat atau alkohol dihalangi atau jika alkohol diganti dengan fenol sehingga keseimbangan zat pereaksi dan Ester tidak akan terbentuk

      Hapus
  2. baiklah, saya Putri Mayang Sari (A1C119056) akan menjawab pertanyaan no.3 jika suhu pada sintesis asam sinamat tidak sampai 300 derajat celcius, dalam hal ini perlu kita ketahui Asam sinamat membutuhkan suhu 300 derajat celcius nah, jika tidak sampai 300 derajat Celcius maka asam sinamat tidak akan terbentuk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah saya ingin menyanggah bagaimana proses pembuatan asam sinamat

      Hapus
    2. baiklah, saya akan menjawab sanggahan dari febby, dimana Asam sinamat dibuat dengan melakukan sintesis dengan reaksi kondensasi dan reaksi terkini di mana reaksi kondensasi ini digunakan lebih sering karena jumlah senyawa yang diperoleh lebih banyak dari reaksi knoevenagel pada dasarnya reaksi kondensasi yaitu antara suatu aldehid dan senyawa mempunyai hidrogen kurang lebih dengan dua gugus karbonil dengan menggunakan katalis suatu basa organik yang memiliki gugus Amina

      Hapus
    3. baiklah dapat saya simpulkan bahwasanya Asam sinamat memiliki titik 300 derajat Celcius dan pembuatannya dengan menggunakan reaksi kondensasi dan juga reaksi perkin

      Hapus
  3. Baiklah, saya Desi Anis Satriani dengan NIM A1C119014 akan mencoba menjawab pertanyaan no. 2
    Aspirin dibuat dengan cara esterifikasi gimana bahan aktif dari aspirin yaitu asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrat akan tetapi bisa juga diganti dengan asam asetat glasial.

    BalasHapus
    Balasan
    1. baiklah saya ingin menyanggah pertanyaan desi Mengapa asam asetat glasial bisa digunakan sebagai penggantinya ?

      Hapus
    2. Baiklah febby saya akan menjawabnya. jadi Asam asetat glasial adalah bersifat mengandung air selain itu asam asetat anhidrat juga terbuat dari 2 asam asetat glasial sehingga pada pereaksian volumenya semua digandakan dan juga dapat asam asetat glasial ini bersifat murni tetapi pada penambahan katalis ini tidak terlalu berefek maka dilakukanlah pemanasan untuk mempercepat reaksinya

      Hapus
    3. baik terimakasih kepada desi Dapat saya simpulkan aspirin dibuat dengan cara esterifikasi dengan asam salisilat direaksikan dengan asam asetat anhidrat akan tetapi bisa diganti dengan asam asetat glasial dengan cara dilakukan pemanasan untuk mempercepat reaksinya.

      Hapus

HUBUNGAN STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN SENYAWA SENYAWA TURUNAN FLAVONOID

  Pengertian flavonoid Flavonoid merupakan senyawa yang terdiri 15 atom C yang banyak tersebar di tumbuhan. Kurang lebih dari 2000 flavono...